1.
Judul
“Integrasi
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Proses Pembelajaran dan Kesenjangan Penggunaan
TIK di Indonesia”
Setelah
membaca artikel ini, menurut saya pemilihan judul ini kurang tepat dengan isi
dari artikel ini. Isi dari artikel lebih mengarah kepada kesenjangan SDM dan
masalah infrastuktur dalam pengintegrasian TIK. Sehingga, hemat saya mungkin
lebi tepat kalau judul dari artikel ini adalah “Kesenjangan Integrasi TIK di
Indonesia”.
2.
Content
Berdasarkan
artikel yang diposting oleh Putriya, menurut saya inilah fakta yang dihadapi
oleh negara Indonesia. Dimana ini merupakan tanggung jawab kita, sebagai
generasi Indonesia agar mampu menjadi penerang terhadap teman-teman guru kita
di segala penjuru Indonesia yang masih belum mampu menggunakan fasilitas ICT
agar dapat menggunakannya dalam proses
belajar mengajar, entah itu sebagai media, ataupun cara kita untuk berbagi
pengalaman mengenai pendidikan.
Saya
sependapat dengan artikel ini yang mana terdapat dua masalah pokok dalam
pengintegrasian ICT di Indonesia adalah (1) sumber daya manusia yang belum mencapai
tingkatan di era globalisasi dan (2) infrastruktur (biaya yang mahal) yang
belum memadai.
Di
era globalisasi ini, bukan hanya masyarakat Indonesia yang dituntut untuk mampu
menggunakan teknologi, siapapun yang ingin maju dan berkembang, maka menjadi sebuah
keharusan adalah mampu bersaing di era ini. Karena era globalisasi ini
merupakan era persaingan. Siapa yang mampu bersaing dan menang maka dialah yang
maju.
Masalah
SDM, dalam hal ini adalah kualitas guru. Guru-guru kita ada yang beranggapan
bahwa di jaman mereka sekolah dulu tidak tersedia fasilitas TIK, jadinya banyak
di antara mereka yang tidak mampu mengoperasikan komputer, dan
perangkat-perangkat lain dalam ICT.
Sehingga dampak dari masalah ini adalah pembelajaran menjadi membosankan.
Padahal banyak sekali situs-situs pendidikan yang bisa mereka akses di
internet, mereka bisa menambah wawasannya melalui ICT ini, bisa sharing dengan
guru-guru lainnya lewat media online.
Masalah
infrastruktur, saya pikir ini menjadi tanggung jawab pemerintah kita. Bagaimana
kesiapan dan kesanggupan pemerintah dalam mengintegrasikan, memeratakan
pembelajaran melalui ICT, demi membangun generasi Indonesia yang melek
Tekhnologi.
3.
Penggunaan
dan pemilihan kata
Penggunaan
dan pemilihan kata dalam artikel ini saya pikir sudah sesuai dengan acuan dalam
membuat sebuah artikel, yakni tidak terdapat banyak istilah asing yang mungkin
bisa tidak dipahami oleh pembaca. Mengingat yang membaca posting artikel ini
adalah siapa saja yang berbeda latar belakang, yag mungkin tingkat pemahaman
tiap orang itu berbeda-beda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar